Hal-Hal yang Perlu Diketahui ketika Memakaikan Bedak
Penggunaan bedak bayi pada si Kecil yang masih berusia di bawah satu tahun, memang menimbulkan beragam pro kontra. Ada yang menyebutkan bahwa penggunaan produk ini baik untuk menjaga kesehatan kulitnya, namun ada pula yang tidak setuju karena dapat membuat si Kecil terkena gangguan pernapasan akibat partikel bedak yang terhirup.
Supaya tak salah langkah, penting bagi Ibu untuk mengetahui apa-apa saja yang perlu diperhatikan saat memakaikan bedak bayi pada tubuh si Kecil.
Sebetulnya bagaimana cara memakai bedak bayi yang tepat?
Caranya adalah tuang bedak bayi pada telapak tangan Ibu (sebaiknya tidak dalam kondisi dekat dengan wajah anak agar partikelnya tak terhirup), kemudian perlahan usapkan pada kulit si Kecil. Pastikan juga kulitnya benar-benar kering untuk mencegah munculnya jamur akibat bedak yang tercampur dengan air maupun keringat.
Bagian tubuh mana yang sebaiknya dipakaikan bedak bayi ?
Mengingat fungsi utama penggunaan bedak bayi pada anak berusia satu hingga tiga tahun adalah untuk membuatnya merasa segar dan mencegah biang keringat, Ibu bisa memakaikan bedak pada bagian yang mudah berkeringat seperti lipatan lengan, leher, ketiak, atau pangkal paha. Namun, sangat disarankan bagi Ibu untuk menghindari daerah vital si Kecil, terutama bagi anak perempuan, agar tak terjadi infeksi pada bagian kelaminnya akibat partikel dari bedak.
Apa saja kegunaan bedak bayi?
Bedak bayi tak hanya berfungsi sebagai penyerap keringat, Bu. Salah satu bagian dari produk perawatan anak ini juga dapat bekerja sebagai pelicin pada kulit ketika si Kecil aktif bergerak sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya lecet akibat gesekan. Selain itu, bedak bayi juga bisa membuat kulit si Kecil jadi terasa segar setelah berkeringat akibat bermain.
Apa saja yang sebaiknya dihindari saat menggunakan bedak bayi?
Menggunakan bedak bayi sebagai penyerap keringat memang penting untuk menghindari iritasi pada kulit. Namun, Ibu tak perlu memakaikan bedak pada si Kecil berlebihan hingga terlihat terlalu tebal di kulitnya. Cukup usapkan tipis-tipis pada kulit untuk menghindari adanya bedak yang menggumpal akibat keringat. Selain itu, jangan menggunakan bedak pada kulit si Kecil yang sedang terluka. Hal ini berisiko menimbulkan reaksi granuloma atau peradangan. Terakhir, hindari memakai bedak untuk membersihkan sisa-sisa pipis si Kecil. Cukup gunakan air untuk membersihkannya, kemudian keringkan dengan menggunakan handuk.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Ibu ketahui mengenai penggunaan bedak bayi untuk si Kecil. Ada baiknya lagi jika Ibu memilih bedak bayi mengandung talc . Salah satu jenis mineral ini telah melalui proses penggilingan hingga menjadi butiran halus. Hal yang membuat talc dianggap berbahaya adalah bahan pembuatnya, seperti magnesium, silikon, dan juga oksigen yang jika dihirup dan menumpuk pada saluran paru-paru si Kecil, dapat berisiko menimbulkan gangguan pernapasan seperti pneumonia. Sebaliknya, pilihlah bedak bayi yang terbuat dari cornstarch (bahan organik seperti jagung, beras, atau gandum).
JOHNSON’S® milk + rice baby powder merupakan salah satu produk perawatan bayi yang dibuat menggunakan cornstarch, sehingga aman untuk digunakan oleh si Kecil. Dengan kandungan protein susu murni dan nutrien beras, serta vitamin A dan vitamin E, bedak bayi JOHNSON’S® milk + rice baby powder dapat menjaga kulit si Kecil tetap halus, lembut, cerah, dan terawat.