Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan dan Cara Mengoptimalkannya
Masa kehamilan merupakan momen membahagiakan untuk semua ibu. Dari waktu ke waktu, Ibu pasti tak sabar menanti kelahiran buah hati dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk memaksimalkan perkembangan janin dalam kandungan . Tak cuma itu, Ibu pasti juga sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kelahiran si Kecil ke dunia. Tak hanya menyiapkan kebutuhan si Kecil, Ibu juga harus mengetahui setiap momen tumbuh kembang janin di tiap trimesternya seperti berikut ini:
Trimester Pertama
Di bulan pertama kehamilan, terjadi pembentukan kantung ketuban sebagai tempat tumbuhnya embrio. Selain itu, plasenta juga terbentuk di bulan pertama kehamilan yang berfungsi sebagai penyalur nutrisi dari ibu ke bayinya. Sementara itu, janin masih berbentuk sebesar kacang dengan lingkaran hitam besar di bagian wajah yang nantinya akan menjadi sepasang mata.
Memasuki bulan kedua, tumbuh kembang janin dalam kandungan sudah mulai terlihat terutama pada bagian wajah. Dua lipatan kecil di sisi wajah yang nantinya akan menjadi telinga mulai terbentuk. Selain itu, mulai ada tonjolan kecil di tubuh janin yang akan tumbuh menjadi kaki dan tangan. Organ dalam berupa saluran pencernaan serta sistem sensor mulai berkembang, dan di fase ini janin mulai bisa berpindah meski Ibu masih belum dapat merasakannya.
Di akhir trimester pertama, yaitu saat bulan ke tiga kehamilan, perkembangan janin dalam kandungan sudah terbentuk dengan lebih sempurna dan memiliki wajah beserta organ gerak. Di trimester pertama, janin biasanya mencapai panjang 7,6 hingga 10 cm dengan berat sekitar 1 ons.
Trimester Ke Dua
Memasuki trimester ke dua kehamilan, jari jemari si Kecil telah terbentuk dengan sempurna. Bagian-bagian kecil seperti kelopak mata, alis, bulu mata, dan kuku juga telah terbentuk. Di fase ini, perkembangan bayi dalam kandungan telah mencapi fase menakjubkan di mana ia bisa mengisap jempolnya atau meregangkan tubuhnya.
Memasuki bulan ke lima, rambut mulai tumbuh di kepala janin. Kulitnya dilapisi selaput lemak bernama vernix caseosa yang melindungi tubuhnya dari cairan ketuban. Di bulan ini, Ibu mungkin mulai bisa merasakan gerakan janin dalam kandungan.
Di akhir trimester ke dua, janin akan mencapai panjang sekitar 12 cm dengan berat kurang lebih 900 gram. Ibu akan bisa merasakan lebih banyak gerakan karena di fase ini janin mulai bisa cegukan.
Trimester Ke Tiga
Di tahap terakhir perkembangan janin dalam kandungan, lemak mulai tercipta pada tubuh si Kecil. Ini membuat beratnya meningkat drastis hingga mencapai 1800 gram dengan panjang sekitar 36 cm. Janin juga sudah bisa mendengar dan merespons rangsangan dari rasa sakit atau cahaya.
Di bulan ke delapan, tumbuh kembang janin semakin pesat. Di tahap ini, otak janin sedang dalam perkembangan optimal, begitu juga dengan sistem internalnya. Ibu juga akan semakin banyak merasakan tendangan dan gerakan di dalam perut.
Memasuki bulan ke sembilan, perkembangan janin semakin matang. Si Kecil sudah bisa mengerjapkan mata, menggerakkan kepala, dan posisinya mulai berubah untuk persiapan kelahiran. Di tahap ini, umumnya berat janin antara 3 hingga 3,2 kg dengan panjang 46 sampai 51 cm.
Tak cuma perlu mengetahui perkembangan janin dalam kandungan , Ibu juga harus segera menyiapkan segela keperluan si Kecil saat ia lahir nanti. Salah satu hal yang tak boleh terlupakan adalah baby starter kit dari JOHNSON’S® yang di dalamnya sudah termasuk JOHNSON’S® baby powder, JOHNSON’S® 2in1 top-to-toe baby wash, dan juga JOHNSON’S® baby oil, serta perlengkapan lainnya. Rangkaian kebutuhan dasar bayi yang tersimpan dalam kemasan menarik ini akan menjadi andalan Ibu untuk memberikan kenyaman dan perlindungan maksimal bagi buah hati setelah kelahirannya nanti.