Metode Kanguru untuk Bayi yang Baru Lahir
Pernahkah Ibu mendengar tentang metode kanguru? Metode ini adalah kontak dari kulit ke kulit antara orangtua dan bayi. Hal ini lebih sering dilakukan oleh para ibu dengan bayinya yang baru lahir. Namun, seperti apa sebenarnya metode ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal metode kanguru yang baik untuk kesehatan bayi
Metode kanguru adalah salah satu metode yang bisa dilakukan oleh orangtua bayi yang baru lahir untuk memberikan kontak antara kulit bayi dengan kulit orangtua. Artinya, baik sang ayah maupun sang ibu, boleh mempraktikkan metode ini.
Meski begitu, metode ini lebih sering dilakukan oleh para ibu. Biasanya, bayi yang hanya mengenakan popok diletakkan pada dada Ibu dalam posisi tengkurap. Mengingat bayi tentu sudah mengetahui aroma, sentuhan, dan suara serta detak jantung Ibu, si Kecil akan merasa lebih nyaman berdekatan dengan Ibu.
Berdasarkan buku yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO) dengan judul Kangaroo Mother Care: A Practical Guide, metode kanguru sebenarnya dilakukan untuk bayi yang memiliki masalah kesehatan saat baru lahir. Namun, bukan berarti Ibu hanya boleh saat bayi baru lahir. Ibu tetap bisa melakukannya beberapa kali hingga kondisi kesehatan bayi hingga membaik.
Jika ingin menerapkan metode ini pada si Kecil, Ibu bisa melakukannya sebanyak satu hingga dua kali sehari. Setidaknya, selama buah hati tidak rewel, Ibu bisa berlama-lama melakukan metode ini.
Semakin lama si Kecil ada di dalam pelukan Ibu, semakin besar manfaat yang akan dirasakan. Akan tetapi, waktu paling ideal untuk melakukan metode ini adalah satu hingga dua jam setiap harinya.
Saat melakukan metode kanguru, hindari melakukan aktivitas lain yang sekiranya membuat metode kanguru ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Misalnya, hindari melakukannya sembari menonton televisi atau menelepon orang lain.
Justru, metode kanguru sebaiknya dilakukan sembari menyanyikan lagu untuk buah hati, atau mengajaknya berbicara. Ibu juga bisa membacakan buku, lho, untuk si Kecil.
Manfaat metode kanguru untuk Ibu dan si Kecil
Ibu mungkin sempat bertanya-tanya apa manfaat dari metode kanguru ini. Padahal, metode ini memiliki banyak manfaat baik untuk Ibu maupun si Kecil saat baru lahir. Misalnya, bagi si buah hati, metode ini akan membantu tubuhnya tetap hangat. Selain itu, metode ini bisa membantu bayi agar bisa bernapas dengan baik.
Tak hanya itu, metode kanguru juga dapat membantu meningkatkan berat badan bayi serta menurunkan tingkat stres yang dialaminya sehingga jadi lebih jarang menangis.
Di samping itu, bayi juga bisa tidur lebih nyenyak dan menjalin kedekatan dengan orangtua melalui metode kanguru ini.
Sementara, manfaat metode ini untuk orangtua, khususnya Ibu, adalah hubungan dengan si Kecil menjadi lebih dekat. Ibu juga akan semakin peka dan responsif terhadap buah hati.
Tidak hanya itu, Ibu yang baru melahirkan akan lebih percaya diri untuk merawat dan membawanya pulang ke rumah. Hal ini juga akan membantu produksi Air Susu Ibu (ASI) menjadi lebih lancar sehingga ibu bisa https://johnsonsbaby.co.id/persiapan-menyambut-bayi/panduan-menyusui#XRP67kez2pHDAVhO.97menyusui si Kecil dengan baik.
Bagi Ibu, metode ini mungkin juga berpotensi mengurangi depresi setelah melahirkan yang biasanya dialami oleh para ibu, khususnya ibu baru.
Cara menerapkan metode kanguru yang baik dan benar
Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Ibu harus tahu cara menerapkan metode kanguru dengan baik. Pertama-tama, Ibu sebaiknya tidak mengenakan bra saat hendak melakukan metode ini.
Ibu cukup mengenakan pakaian berkancing yang terbuka di bagian depan. Jika Ibu masih berada di rumah sakit, pakaian rumah sakit juga bisa digunakan, selama bagian depannya terbuka.
Sementara itu, bayi hanya mengenakan popok dan tidak mengenakan pakaian sama sekali. Posisikan si Kecil tengkurap di atas dada Ibu.
Setelahnya, tutupi tubuh bayi dengan pakaian, atau mungkin selimut. Jika posisi sudah nyaman untuk Ibu dan si Kecil, yang perlu dilakukan hanya menikmati posisi dari metode kanguru tersebut. Pastikan bahwa sepanjang proses, bayi tetap merasa nyaman dan bisa beristirahat di atas dada Ibu.
Jangan khawatir, metode ini sebenarnya juga bisa dilakukan oleh para ayah, jika bersedia. Rasa yang berbeda di atas tubuh sang ayah juga akan membantu agar hubungan si Kecil dengan ayahnya terjalin lebih dekat.
Referensi:
Kangaroo Care Procedure Details | Cleveland Clinic. Retrieved 13 December 2019, from [[>https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/12578-kangaroo-care/procedure-details>]](https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/12578-kangaroo-care/procedure-details)
11 Bonding Benefits of Skin-to-Skin Kangaroo Care. Retrieved 13 December 2019, from [[>https://www.unitypoint.org/livewell/article.aspx?id=220158f5-1880-40da-9dcb-8f13f30aa983>]](https://www.unitypoint.org/livewell/article.aspx?id=220158f5-1880-40da-9dcb-8f13f30aa983)
World Health Organization, Dept. of Reproductive Health and Research. (2003). Kangaroo mother care . Geneva.
Kangaroo Care for Your Infant. (2018). Retrieved 13 December 2019, from [[>https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/kangaroo-care-for-your-infant>]](https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/kangaroo-care-for-your-infant)