Perhatikan Ini saat Memilih Bedak Bayi & Produk Perawatan Lainnya untuk si Kecil
Sebagai orang tua, tentu kita ingin selalu memberikan yang terbaik bagi si Kecil demi mendukung tumbuh kembangnya, termasuk dalam urusan memilih produk perawatannya, seperti sabun bayi , shampoo bayi, bedak bayi , hingga baby cologne . Namun, banyaknya produk perawatan bayi di pasaran sering kali membuat kita bingung dan sulit menjatuhkan pilihan. Jika Ibu sering menghadapi situasi serupa, simak ulasan berikut yang dapat menjadi panduan saat memilih produk perawatan untuk si Kecil.
Para ahli menyebutkan, sebelum usianya genap satu tahun, struktur epidermis kulit (bagian terluar yang berfungsi sebagai lapisan pelindung dan pertahanan kulit) si Kecil tiga kali lebih tipis dibanding kulit dewasa. Inilah sebabnya, saat terlahir, kulit si Kecil begitu sensitif. Bahkan, sensitivitas ini terus berlanjut hingga dua tahun pertama kehidupannya, Bu. Setelah usia dua tahun pun, pilihan bedak bayi atau produk perawatan lain untuk si Kecil tetap harus diperhatikan, mengingat masih ada risiko terjadinya masalah pada kulitnya.
Oleh sebab itu, beberapa hal berikut perlu menjadi catatan tersendiri bagi Ibu saat memilih sabun bayi , shampoo bayi, bedak bayi , maupun produk perawatan si Kecil lainnya:
1. Sesuai pH Alami Kulit si Kecil
Saat memilih produk perawatan untuk si Kecil atau anggota keluarga lainnya, Ibu perlu memerhatikan nilai pH yang menunjukkan tingkat asam/basa dari produk tersebut. Sebab, pH yang sesuai akan membantu Ibu menjaga kelembapan alami kulit si Kecil sehingga senantiasa sehat dan halus. Sebaliknya, pH yang tidak sesuai akan menyebabkan kulit bayi menjadi kering sehingga rentan terhadap iritasi dan masalah kulit lainnya.
Sebagai informasi, saat lahir, nilai pH kulit si Kecil berada di angka 6,4. Setelah tiga hingga empat hari, nilai ini akan turun ke angka 4,9. Berdasarkan data ini, sabun bayi dan bedak bayi pilihan Ibu dan produk perawatan si Kecil lainnya sebaiknya berada di nilai pH seimbang, yakni 5,5.
2. Tidak Menyebabkan Iritasi
Poin selanjutnya yang perlu diperhatikan saat memilih produk bayi adalah pastikan produk tersebut tidak menyebabkan iritasi, baik berupa alergi maupun efek samping lainnya. Beberapa produk kini telah memiliki label hypoallergenically tested yang berarti teruji klinis dan aman digunakan karena risiko alergi akibat penggunaan produk sudah diminimalisir.
3. Diformulasi S ecara Tepat dan Melewati Uji Coba yang Ketat
Terakhir namun tak kalah penting, pastikan produk yang Ibu pilih untuk si Kecil mengandung formula yang tepat serta lolos uji coba yang ketat sebelum dipasarkan. Untuk memastikan poin ini, biasakan hanya membeli produk dari produsen produk bayi berpengalaman seperti JOHNSON’S® baby.
Setiap produk JOHNSON’S® baby aman, murni, teruji secara matang, serta memiliki formulasi terkini, hasil perpaduan antara cinta dan ilmu pengetahuan. Tak hanya itu, produk JOHNSON’S® baby juga dirancang untuk merangsang pengalaman multisensorik, yang dapat membantu meningkatkan perkembangan emosional, kognitif, serta fisik pada bayi.
Nah, Bu, itulah beberapa poin yang sebaiknya Ibu perhatikan saat memilih sabun bayi, shampoo bayi, bedak bayi , dan perlengkapan lainnya bagi si Kecil. Yuk, dukung si kecil tumbuh hebat dengan merawat ia secara tepat sejak dini!