Teknik Memijat Bayi untuk Ibu
Berbeda dengan saat masih berada di dalam kandungan, si Kecil menerima lebih banyak stimulus setelah ia terlahir ke dunia, Bu. Seperti halnya kita, bayi pun perlu menyesuaikan diri dengan perbedaan ini. Kabar baiknya, Ibu bisa membantu si Kecil melewati proses adaptasi ini dengan lebih mudah. Salah satunya melalui penerapan cara memijat bayi yang benar sejak dini.
Mungkin banyak Ibu yang suka bertanya-tanya, sebenarnya manakah yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk bayi? dimandikan, dipijat atau dijemur terlebih dahulu? Yuk, simak penjelasan selengkapnya. #terbaikuntukbayi
Sebagai salah satu bentuk sentuhan, pijatan termasuk bahasa pertama antara Ibu dan bayi yang memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil. Sebab, pijatan bukan hanya menstimulasi satu indra, melainkan beberapa indra sekaligus, dan membuat sensitivitas indra si Kecil menjadi semakin tajam. Berikut beberapa manfaat yang bisa Ibu dan bayi dapatkan jika teknik memijat bayi yang tepat diterapkan pada si Kecil sejak dini:
1. Meningkatkan Kualitas Tidur si Kecil
Seperti halnya kita, kualitas tidur juga penting bagi bayi karena memengaruhi kecerdasan dan proses tumbuh kembangnya. Oleh sebab itu, orang tua perlu menjaga kualitas tidur si Kecil setiap harinya. Pijatan lembut yang diberikan pada si Kecil jelang waktu tidurnya cukup membantu dalam hal ini, Bu.
Penelitian mengungkapkan bahwa kontak kulit, mata, dan suara antara Ibu dan si Kecil selama sesi pijat merangsang produksi hormon serotonin pada tubuh bayi, serta mengatur ritme pelepasan melatonin. Sebagai informasi, serotonin adalah hormon yang mendorong munculnya rasa nyaman, sementara melatonin adalah hormon pada tubuh yang berkaitan langsung dengan siklus tidur. Secara otomatis, membaiknya level kedua hormon ini dalam tubuh akan membantu meningkatkan kualitas tidur.
2. Mendukung Pertumbuhan si Kecil
Teknik memijat yang tepat untuk bayi juga bermanfaat dalam membantu pertumbuhannya secara fisik. Tekanan-tekanan lembut yang Ibu lakukan di atas tubuh bayi selama memijatnya akan menjadikan otot-otot tubuhnya lebih kuat sehingga memudahkan si Kecil saat mulai belajar jalan nanti. Tak hanya itu, pijatan di telapak tangan dan kaki juga membantu meningkatkan kecerdasan motorik si Kecil dengan merangsang syaraf-syaraf halus di dalamnya, Bu.
3. Membentuk si Kecil Jadi Pribadi Penuh Percaya Diri
Di samping mampu meningkatkan kualitas tidur harian bayi, cara memijat bayi yang benar juga bisa membantu Ibu membentuk si Kecil tumbuh menjadi pribadi yang penuh rasa percaya diri. Sebab, komunikasi intens yang Ibu lakukan pada si Kecil lewat pijatan membuatnya merasa dicintai dan didukung sejak awal. Perasaan dicintai juga membuat kepercayaan diri bayi meningkat. Kepercayaan diri ini akan dibawa hingga ia dewasa dan jadi modal bagi si Kecil menjalani berbagai tahap selanjutnya dalam hidup, Bu!
4. Memperkuat Ikatan Emosional antara Ibu dan si Kecil
Lebih dari sekadar manfaat fisik, sesi pijat bayi yang dilakukan secara rutin juga membantu memperkuat ikatan emosional antara Ibu dan si Kecil. Sebab, kontak fisik berupa skin-to-skin contact dan eye contact yang terjadi selama sesi pijat menghasilkan intimasi yang lebih dalam. Inilah mengapa rutin memijat bayi disarankan untuk para Ibu yang mengalami sindrom baby blues pasca melahirkan. Agar sesi pijat makin menyenangkan, aplikasikan JOHNSON’S® baby oil saat memijat ya, Bu. Terbuat dari mineral oil murni, JOHNSON’S® baby oil tak hanya akan memudahkan gerakan pijat yang Ibu lakukan, tetapi sekaligus membersihkan dan melembapkan kulit bayi, serta mencegahnya mengalami kekeringan.
Banyak ya, Bu, manfaat memijat si Kecil? Mulai sekarang, yuk praktikkan cara memijat bayi yang benar dalam rutinitas harian Ibu bersama si Kecil!