Pentingnya Keterlibatan Ayah dalam Proses Tumbuh Kembang Anak
Meskipun dalam kesehariannya si Kecil mungkin saja lebih banyak menghabiskan waktu bersama Ibu, bukan berarti kehadiran Ayah tidaklah penting. Bahkan, banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa peran Ayah dalam mendidik anak sangat dibutuhkan untuk bantu si Kecil tumbuh dan berkembang lebih optimal. Lalu, Apa alasan yang membuat peran Ayah begitu penting ya, Bu? Ayo simak pembahasannya berikut ini.
Keterlibatan Ayah Membentuk Kepribadian si Kecil Sejak Dini
Dampak kehadiran Ayah ternyata sudah bisa dirasakan sejak si Kecil masih balita lho, Bu. Studi yang dilakukan oleh Father Involvement Research Alliance menunjukkan bahwa balita dengan Ayah yang banyak terlibat dalam kehidupannya, cenderung lebih mudah bergaul, pandai memecahkan masalah, serta berani mengeksplorasi lingkungan yang ada di sekitarnya. Hal ini tentu dapat memudahkan si Kecil saat ia mulai bersekolah nanti.
Ayah Mendorong si Kecil untuk Lebih Berani Mengambil Risiko
Jika Ibu cenderung khawatir dengan berbagai hal yang si Kecil lakukan, Ayah memberikan pendekatan berbeda dengan mendorong sang anak untuk keluar dari zona nyaman dan lebih berani mengambil risiko. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Daniel Paquette, seorang psikolog dari Université de Montréal, Kanada, kehadiran Ayah dapat membuat si Kecil lebih berani untuk menghadapi rintangan dan memulai pembicaraan dengan orang yang baru dikenalnya.
Ayah Berperan Sebagai Pelindung si Kecil
Tak hanya mendampingi saat beraktivitas, sosok Ayah juga dibutuhkan untuk melindungi si Kecil dari situasi berbahaya dan pengaruh tidak baik yang ada di sekitarnya. Dengan kehadiran Ayah yang selalu memantau aktivitasnya, si Kecil pun bisa terhindar dari hal-hal yang bisa berdampak negatif. Selain itu, rasa aman karena kehadiran sang Ayah, dapat membuat si Kecil lebih bebas dalam melakukan berbagai aktivitas.
Ayah Memberikan Pengalaman Bermain yang Berbeda
Meskipun sama-sama memiliki manfaat bagi tumbuh kembangnya, bermain bersama Ibu dan Ayah ternyata memberikan pengalaman yang berbeda bagi si Kecil, lho. Jika Ibu cenderung memilih aktivitas yang terbilang “aman”, biasanya Ayah lebih sering mengajak si Kecil melakukan permainan yang berhubungan dengan fisik, kompetisi, dan rintangan. Hai tersebut baik untuk membangun keberanian dan rasa percaya diri si Kecil. Namun, bukan berarti bermain bersama Ayah itu lebih baik ya, Bu. Si Kecil tetap harus merasakan bermain bersama Ibu dan Ayah dengan seimbang, sehingga ia bisa mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal.
Ayah Mendorong si Kecil jadi Lebih Disiplin
Walaupun Ibu juga mengajarkan kedisiplinan pada si Kecil, Ayah melakukannya dengan cara yang berbeda. Dalam buku berjudul Partnership Parenting karya psikolog serta psikiater anak Drs. Kyle Pruett dan Marsha Kline Pruett, disebutkan bahwa Ayah cenderung lebih tegas untuk menegakkan kedisiplinan pada anak, dibandingkan Ibu yang melakukannya melalui pendekatan emosional. Meskipun berbeda, dua carai tersebut saling melengkapi untuk menjadikan si Kecil lebih disiplin.
Setelah membaca informasi di atas, sekarang Ibu sudah tahu kan bahwa peran Ayah itu begitu penting bagi tumbuh kembang si Kecil? Jadi mulai sekarang, selalu libatkan Ayah saat merawat dan bermain bersama si Kecil.
Sebelum dan sesudah bermain bersama Ayah nanti, pastikan si Kecil mandi dengan produk yang tak sekadar mampu membersihkan, tetapi juga aman dan nyaman bagi si Kecil seperti JOHNSON’S® baby 2in1 TOP-TO-TOE® wash. Pembersih 2in1 untuk rambut dan badan ini begitu lembut dan sesuai untuk kulit dan mata sang buah hati. Formula NO MORE TEARS® di dalamnya sama lembutnya seperti air murni yang menenangkan si Kecil saat mandi.
Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat bermain bersama si Kecil!