Permainan Outdoor untuk Perkenalkan Bentuk dan Warna pada Anak
Seiring bertambahnya usia si Kecil, Ibu tentu makin semangat memberikannya stimulasi lewat cara-cara menyenangkan. Sebab, seperti halnya kulitnya yang butuh dirawat menggunakan bedak bayi yang tepat, si Kecil juga perlu belajar berbagai hal sesuai tahapan usianya agar bisa tumbuh optimal.
Nah, untuk si Kecil yang kini berusia tiga tahun, Ibu bisa mulai memperkenalkan bentuk dan warna. Sebab, penelitian mengungkapkan, sejak anak memasuki usia tiga tahun, kemampuan otaknya untuk mengolah dan memproses warna serta bentuk mulai berkembang secara signifikan. Yuk, simak dua permainan yang bisa Ibu manfaatkan untuk membuat sesi belajarnya makin menyenangkan.
Engklek Gunung
Sejak menginjak usia tiga tahun, biasanya si Kecil sudah mampu berjalan sambil berjinjit, naik-turun tangga dengan seimbang, bahkan mulai mahir melompat menggunakan satu kakinya. Manfaatkan hal ini untuk memperkenalkannya pada warna dan bentuk lewat permainan engklek gunung yuk, Bu. Berikut langkah-langkahnya:
Alat:
Kapur aneka warna.
Persiapan:
Ajak si Kecil ke halaman depan rumah atau taman bermain dengan permukaan aspal rata.
Gambarlah segitiga, lingkaran, dan persegi menggunakan kapur di atas permukaan. Gunakan warna kapur berbeda untuk tiap bentuk bangun datar. Pastikan jarak antar bangun datar tidak terlalu jauh supaya si Kecil mudah melompat dari satu gambar ke gambar lain.
Cara Bermain:
Beritahu si Kecil nama serta warna tiap bangun datar yang Ibu buat. Misalnya, “Ini namanya lingkaran, warnanya merah. Yang biru itu segitiga.”
Mulailah permainan dengan memintanya melompat ke satu bentuk dan warna yang Ibu sebutkan.
Beri jeda tiap kali si Kecil sudah berhasil berpindah dan menginjak lima bangun datar sesuai instruksi Ibu agar ia tak terlalu lelah.
Untuk membangun kepercayaan diri si Kecil, pujilah ia tiap kali berhasil menginjak bangun datar yang Ibu maksud.
Di balik keseruan ini, bermain engklek gunung dengan cara ini membantu Ibu memperkenalkan warna dan bentuk pada si Kecil. Selain itu, kemampuan motorik si Kecil pun ikut terlatih karena ia harus melompat sekaligus menjaga keseimbangan tubuh tiap kali mendengar instruksi dari Ibu.
Mengingat ia akan aktif bergerak selama bermain dan mungkin berkeringat, balurkan bedak bayi dan baby cologne pada tubuh si Kecil sebelum bermain, Bu. Dengan begini, ia dapat merasa lebih nyaman dan segar sepanjang permainan berlangsung.
Melukis di Atas Kain
Tak hanya makin mahir melompat dan berjinjit, di usia tiga tahun si Kecil biasanya juga mulai suka corat-coret. Yuk, manfaatkan hobi barunya ini untuk memperkenalkan ia pada bentuk dan warna dengan mengajaknya melukis, Bu. Berikut langkah-langkahnya:
Alat dan Bahan:
Cat warna yang aman untuk si Kecil. Ibu bisa membuat sendiri dengan cara berikut.
Air secukupnya.
Wadah cat.
2 buah kuas.
Kain putih.
Persiapan:
Gantung kain putih pada tembok di halaman rumah atau di pagar. Supaya si Kecil bisa melukis dengan lebih mudah, Ibu juga boleh meletakkan kain ini di lantai dengan permukaan yang rata.
Cara Bermain:
Tuangkan cat warna pada wadah, kemudian tuangkan air secukupnya hingga tekstur cat tidak terlalu cair tetapi tidak juga terlalu kental.
Contohkan cara menggambar bangun datar sederhana sambil memberikan sedikit penjelasan. Misalnya, “Ayo kita buat segitiga berwarna merah. Kenapa dia disebut segitiga? Karena dia punya tiga kaki. Satu di sisi kanan, satu di sisi kiri, dan satu lagi di bawah”.
Selanjutnya, Ibu bisa meminta si Kecil menggambar beberapa bentuk bangun datar dengan warna yang Ibu tentukan. Misalnya, berikan si Kecil instruksi dengan kalimat sederhana, “Sekarang, waktunya Adik menggambar, ya. Coba buatkan Ibu lingkaran berwarna hijau.”
Bila sudah selesai, diamkan lukisan hingga kering, lalu pajang karya si Kecil. Selain membuat ruangan terlihat lebih berwarna, hal ini juga membuat ia merasa dihargai, Bu.
Di samping sederhana dan efektif untuk memperkenalkan beragam bentuk dan warna, aktivitas ini pun melatih motorik halus si Kecil karena ia harus berusaha menyapukan kuas ke kain dengan benar untuk menghasilkan bentuk bangun datar sesuai instruksi Ibu.
Asyik bermain outdoor tentu membuat rambut si Kecil lebih sering terpapar debu dan sinar matahari. Supaya rambut serta kulit kepalanya tetap terjaga, cuci rambutnya saat mandi menggunakan JOHNSON’S® Active Fresh™ baby Shampoo. Dengan formula teknologi Active Fresh™, shampoo dari JOHNSON’S® ini menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau agar rambut kembali segar dan wangi. Setelah mandi, balurkan juga bedak bayi yang aman seperti bedak bayi JOHNSON’S® supaya kulit si Kecil senantiasa lembut.
Nah, dengan dukungan kreativitas, shampoo , dan bedak bayi berkualitas, Ibu pun bisa mengajak si Kecil mengenal bentuk dan warna dengan lebih menyenangkan!