Pada Usia Berapa Bayi Sudah Mulai Bisa Merangkak?
Sebelum berjalan apalagi berlari, bayi akan lebih dahulu melewati fase merangkak (merayap). Fase ini mengharuskan si Kecil menopang berat tubuhnya pada tangan dan kaki untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ingin tahu lebih dalam mengenai tahapan perkembangan bayi di fase ini? Simak ulasannya berikut ini.
Kapan bayi mulai merangkak?
Setelah si Kecil mahir duduk sendiri, ia akan [mulai merayap](/Kapan Bayi Mulai Tengkurap, Duduk, Merangkak, dan Berjalan#rYUGfRwA31ydeTzK.97). Fase ini harus dilewati bayi sebagai tanda ia siap untuk berjalan.
Bayi biasanya mulai merangkak pada usia 9 bulan atau lebih. Namun, jangan bingung bila si Kecil mulai merayap di usia lebih dini. Ini menandakan bahwa perkembangan bayi Anda cepat. Tidak sedikit juga bayi yang menguasai keterampilan ini pada usia 6 hingga 7 bulan.
Jangan pula khawatir apabila si Kecil belum juga menunjukkan tanda-tanda siap merangkak padahal telah lewat dari usia 9 bulan. Setiap bayi memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda.
Konsultasikan pada dokter untuk mengetahui apakah perkembangan bayi Anda masih tergolong normal atau tidak.
Jenis-jenis merangkak yang ditunjukkan bayi
Bila Anda perhatikan, bayi yang merayap umumnya menghadap ke lantai dengan tubuh bertumpu pada tangan dan lutut. Secara perlahan, mereka akan menggerakkan kaki dan tangan yang berlawanan secara bersamaan ke arah depan. Ternyata, pose merayap ini dikenal sebagai jenis klasik ( classic crawl ), menurut laman Healthy Children .
Selain dengan pose merangkak yang umum, bayi juga bisa merayap dengan gaya lainnya, seperti:
Bear crawl
Jenis merayap ini sama seperti classic crawl , tapi bayi menjaga siku dan lututnya tetap lurus. Saat tangan dan kakinya digerakkan akan tampak seperti beruang.
Belly crawl
Bayi yang merangkak dengan jenis ini tidak mengangkat tubuhnya ke atas. Mereka berpindah tempat dengan cara menyeret perutnya di atas lantai.
Crab crawl
Crab crawl membuat bayi menghadap ke arah atas. Mereka menempatkan tangan ke belakang menyentuh lantai dan kaki menekuk. Lalu menggerakkan tangan dan kakinya mundur ke belakang atau ke sisi kanan maupun kiri.
Bottom scooter
Jenis merangkak ini hampir sama dengan crab crawl . Namun, bayi tetap menempelkan bokongnya di lantai dan mendorong tubuhnya ke depan dengan tangannya.
Rolling crawl
Ternyata berguling-guling dari satu tempat ke tempat lain juga termasuk merayap. Ini biasanya ditunjukkan bayi yang ingin mencoba merayap di tahap-tahap awal.
Tips melatih bayi untuk merangkak
Bayi tidak sepenuhnya mengandalkan kemampuan dirinya sendiri untuk mulai merayap ke sana kemari. Sebagai orangtua, Anda bisa membantunya melatih keterampilan ini agar ia jadi lebih mahir.
Berikut beberapa tipsnya yang bisa Anda coba di rumah:
Perbanyak tummy time (tengkurap)
Tummy time adalah posisi bayi tengkurap atau menopang tubuh dengan perutnya di atas lantai. Biarkan si bayi untuk mengeksplorasi gerak tubuhnya saat ia tengkurap.
Membiarkan bayi menghabiskan waktu lebih banyak dengan tengkurap, dapat membantu menguatkan otot punggung, leher, dan lengannya. Ini akan membantunya untuk merangkak lebih cepat dan lancar.
Untuk memancing si Kecil menggerakan tubuhnya ke depan, Anda bisa meletakkan mainan yang menarik. Pancing si Kecil untuk mendekati mainan dengan menggoyang-goyangkan mainan tersebut.
Menyangga bayi saat duduk
Membiarkan bayi duduk sendiri dan beri sanggahan di belakangnya, dapat membantu mengembangkan otot perut dan punggungnya sehingga ia lebih kuat untuk merangkak.
Pasalnya, ada beberapa bayi mulai merangkak dari posisi duduk, seperti bottom scooter . Namun, Anda perlu bersabar melatih bayi dengan taktik ini. Ia perlu beradaptasi untuk duduk dengan benar tanpa oleng ke kanan atau ke kiri.
Jangan lengah saat bayi sudah mulai merangkak
Saat bayi mulai merayap, ia dapat bergerak dengan cepat. Jika Anda lengah, bisa saja ia berada di ruangan lain atau bersembunyi di bawah meja. Untuk itu, Anda harus memasang mata dan mengawasi pergerakannya agar ia tidak mendekati area yang berbahaya, seperti di dekat tangga.
Ketika ia merayap, lututnya akan bergesekan dengan lantai. Supaya lututnya tidak lecet, selalu pakaikan celana panjang yang nyaman dan oleskan pelembap bayi, seperti JOHNSON'S® Baby Lotion setiap hari.
Losion ini mengandung pH seimbang dan hypoallergenic yang dapat menjaga kelembapan kulit bayi hingga 24 jam.
Referensi :
Healthy Children. Crawling's Style . Accessed on December 13rd, 2019.
What To Expect. Crawling . Accessed on December 13rd, 2019.
Health Line. Simple Steps for Teaching Your Baby to Crawl . Accessed on December 13rd, 2019.