Pola Tidur Bayi Baru Lahir
Bayi yang baru lahir sering tertidur, namun tidak dalam waktu lama. Untungnya ada sejumlah cara untuk menerapkan jadwal rutin pada bayi Anda, dengan menikmati momen tenang bersama. Inilah saat Anda dapat merawat bayi dan merangsang indranya agar ia dapat tidur lebih lama dan tumbuh lebih sehat.
Beberapa minggu pertama setelah persalinan merupakan masa penyesuaian—baik untuk ibu dan bayi. Saat ini, masih terlalu dini untuk mengharapkan pola tidur yang terstruktur pada si kecil. Jadi, perhatikanlah petunjuk-petunjuk dari bayi Anda.
Bayi yang Baru Lahir Sangat Sering terbangun
Selama beberapa bulan pertama, bayi Anda akan tidur dan bangun sewaktu-waktu di siang hari (dan malam!). Bayi yang baru lahir memiliki total waktu tidur yang bervariasi (10-18 jam per hari), dan waktu tidurnya biasanya tersebar merata sepanjang 24 jam sehari dan nyaris tak memiliki perbedaan antara waktu tidur siang dan malam. Bayi dapat tidur 2 sampai 5 jam dalam sekali waktu. Salah satu cara merawat bayu baru lahir adalah dengan memastikan untuk memberikan respon pada bayi Anda saat ia memberikan sinyal tertentu, karena ia mungkin perlu minum susu... dan diganti popoknya!
Mengapa Bayi Anda Terbangun
Bayi Anda sering kali terbangun karena lapar atau popoknya perlu diganti. Perhatikan berbagai perubahan mendadak pada pola tidur bayi Anda—ia mungkin memberi tanda bahwa ia sakit atau lapar karena sedang dalam masa pertumbuhan.
Sudden Infant Death Syndrome (Sindrom Kematian Bayi Mendadak)
Demi mengurangi risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), selalu letakkan bayi Anda dalam posisi terlentang, bukan telungkup. Bayi Anda harus ditidurkan di atas matras yang kokoh, tanpa lapisan empuk atau kendur, serta singkirkan boneka-boneka dan bantal di area tidurnya.
Untuk keamanan tidur bayi lainnya, kunjungi CPSC.gov, aap.org, dan keepingbabiessafe.org.
Mengajarkan Perbedaan Antara Siang dan Malam
Untuk merawat bayi baru lahir, ibu dapat mengajarkan perbedaan antara siang dan malam melalui cara berikut ini. Saat bayi Anda tidur di siang hari, tetaplah menyalakan lampu dan jagalah volume suara di tingkat normal. Sebaliknya di malam hari, matikan lampu atau gunakan lampu malam, beri makan dan ganti pakaiannya dalam suasana setenang mungkin, dan batasi interaksi ibu dengan si kecil sebatas pelukan lembut. Sentuhan Anda akan menenangkannya, meningkatkan kualitas dan kuantitas tidurnya, serta mendukung pertumbuhan bayi sehat. Anda akan segera melihat bahwa periode tidur terlama bayi Anda terjadi di malam hari.
Tidur Siang — Juga Untuk Ibu
Gunakan juga waktu tidur siang bayi Anda sebagai waktu untuk mengganti kekurangan tidur Anda. Memang menggoda untuk memanfaatkan waktu tidur siang Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lain, tetapi Anda akan mendapatkan hasil lebih baik jika ikut tidur siang saat bayi Anda tidur siang.
Ciptakan Rutinitas di Malam Hari
Bahkan pada usia sekecil ini, rutinitas malam hari akan membantu bayi Anda belajar bahwa malam adalah saatnya tidur. Cobalah JOHNSON’S® 3-Step Routineyang meliputi:
*Diadaptasi dari Sleeping Through the Night: How Infants, Toddlers, and Their Parents Can Get a Good Night’s Sleep oleh Dr. Jodi Mindell dan dari sebuah artikel oleh pakar perawatan bayi di JOHNSON’S® baby.