Yuk, Coba Hipnoterapi untuk Kurangi Ngidam Berlebihan, Bu!
Selain morning sickness , umumnya Ibu hamil juga mengalami ngidam di trimester pertama kehamilan. Meski sudah dianggap sebagai fase tersendiri dari kehamilan yang dijalani, kondisi yang ditandai dengan meningkatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu ini sebaiknya tidak dianggap sepele, Bu. Sebab, bila tidak dikontrol, ngidam bisa membuat perkembangan janin dalam kandungan menjadi kurang optimal, karena makanan yang Ibu konsumsi selama hamil kurang variatif.
Supaya ngidam yang Ibu alami tak berlebihan, Ibu bisa mencoba terapi yang dilakukan lewat metode hipnosis atau yang dikenal dengan istilah hipnoterapi. Berikut langkah-langkahnya. Simak yuk, Bu:
Ciptakan Rutinitas
Agar ngidam berlebihan bisa dicegah, mulailah hipnoterapi sebelum hasrat ngidam hadir, Bu. Terkait hal ini, menciptakan rutinitas menjadi langkah pertama yang bisa Ibu lakukan.
Caranya mudah. Di minggu-minggu awal kehamilan atau bahkan di tahap merencanakan kehamilan, mulailah membuat jadwal asupan harian sarat nutrisi yang harus Ibu konsumsi, kemudian berusahalah mematuhi jadwal itu. Dengan begini, Ibu akan terbiasa mengonsumsi makanan yang bervariasi sehingga tak puas bila mengonsumsi makanan yang itu-itu saja.
Rilekskan Tubuh
Tahukah, Bu? Salah satu kunci sukses hipnoterapi agar ngidam tak berimbas negatif pada perkembangan janin dalam kandungan adalah tubuh yang rileks. Jadi, sebelum menghipnotis diri Ibu sendiri, pastikan tubuh sudah dalam kondisi rileks, ya. Sebab, beragam penelitian mengungkapkan, saat tubuh rileks, otak akan lebih cepat memproses perintah yang ia terima (dalam hal ini, sugesti positif dari diri Ibu sendiri).
Untuk mencapai titik rileks, cobalah menghitung mundur seratus bilangan dan beri jeda selama 2-3 detik pada setiap hitungan sambil menarik napas panjang.
Tanamkan Sugesti Positif
Setelah berhasil mencapai titik rileks, Ibu bisa mulai menanamkan sugesti pada diri sendiri karena Ibu sudah berhasil memasuki alam bawah sadar. Menurut teori hipnoterapi, sugesti yang diberikan harus singkat, spesifik, dan menyertakan kata ganti orang pertama, seperti ‘saya’, ‘aku’, atau nama Ibu sendiri. Misalnya “Selama hamil, saya hanya akan mengonsumsi makanan sehat agar tumbuh kembang janin dalam kandungan makin optimal” atau “Saya akan mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi supaya kebutuhan gizi janin dalam kandungan terpenuhi”. Ucapkan sugesti ini pada diri Ibu sendiri secara perlahan dan berulang-ulang agar hasil hipnoterapi lebih maksimal.
Bila dalam waktu seminggu hipnoterapi belum menunjukkan hasil, cobalah mengganti kalimat sugesti.
Fase Penutup
Begitu sesi sugesti selesai, akhiri hipnoterapi yang Ibu lakukan dengan fase penutup. Berpikirlah bahwa Ibu akan bangun dari alam bawah sadar yang sudah berhasil Ibu masuki. Hitung mundur tiga bilangan secara perlahan sambil menarik napas panjang. Begitu hitungan selesai, Ibu bisa kembali membuka mata karena sesi hipnoterapi sudah selesai.
Sederhana kan, Bu? Karenanya, yuk, masukkan terapi ini ke dalam daftar rutinitas persiapan untuk melahirkan agar ngidam yang Ibu alami tak berlebihan dan membuat perkembangan janin dalam kandungan terganggu.